Friday, 25 October 2013

Orang yang paling berharga dalam hidup


Dulu Senang , sekarang Agak senang lah .

Teman teman semua , mungkin mempunyai orang tua yang pengertian , mau menyekolahkan teman teman sesuai dengan bakat teman teman , kalau begitu , sangat beruntung sekali anda mempunyai orang tua seperti itu .. beda dengan saya , saya mempunyai bakat , tetapi orang tua saya tidak mendukungnya ..saya suka bermain musik ,, bahkan terakhir saya menjalani kontrak menjadi Home Band di sebuah tempat hiburan terbesar di Bangka Belitung , waktu itu , saya merasa sangat senang , karena saya dapat bermain musik di sana .. saya benar benar mengeluarkan ide ide musik saya disana . Disana saya menjalani kehidupan yang enak , karena disana , kami hanya tinggal bermain musik saja ,, dan kami sudah diberi fasilitas tempat tinggal yang nyaman , laundry , dan makanan yang sudah disediakan oleh perusahaan disana . Waktu itu juga , saya mendapatkan gaji yang lumayan besar jumlahnya . tetapi di saat saya menjalani pekerjaan saya sebagai musisi , tiba tiba saya di telepon oleh orang tua saya , dan saya kaget , orang tua saya memberitahukan saya , bahwa saya telah lulus seleksi di sebuah perguruan tinggi negeri di Kalimantan , karena sebelum saya mengikuti kontrak di Bangka Belitung , saya disuruh mengikuti test perguruan tinggi negri oleh orang tua saya . lalu saya mengikuti test itu , saya pikir , saya tidak lulus test itu ,, makanya saya begitu bersemangat menjalani pekerjaan saya . ternyata saya lulus .. Lalu setelah saya beritahukan kepada teman personil band saya , bahwa saya akan langsung kuliah sehabis kontrak di Bangka Belitung , dan ternyata semua teman saya kaget , karena masih banyak kontrak yang harus dijalani .. maka teman saya langsung mencari pengganti saya , waktu itu saya sebagai Keyboardist , ya .. saya sangat merasa bersalah juga kepada teman saya , sempat saya berfikir , saya akan lari dari rumah , bahkan lari dari orang tua , supaya saya bisa melanjutkan kontrak saya menjadi home band di kota kota lainnya , ya saya setuju pada suatu pernyataan yaitu "hidup itu adalah sebuah pilihan" saya merasa bingung waktu itu , saya bingung , apakah saya harus memilih orang tua saya , ataukah melanjutkan profesi saya sebagai musisi .. ya , waktu itu saya sempat menderita penyakit Galau selama tiga hari.. hehehehe.. Setelah lama berfikir , saya pun berhasil memutuskannya , yaitu saya memilih orang tua saya dibandingkan profesi saya sebagai musisi , karena saya tau , bahwa tanpa orang tua , maka saya tidak akan ada di bumi ini , saya langsung teringat pada pengorbanan orang tua saya , pengorbananNya dalam mengurus saya waktu kecil sampai dewasa saat ini .. dan juga sesuatu yang tidak disertai doa restu dari orang tua , maka pasti itu akan susah berjalannya . Ya memang dalam setiap pilihan , pasti ada resikonya , sekarang saya sudah menjalani kuliah , ya resikonya adalah saya sekarang jarang bermain musik, dan yang tadi hidup enak , sekarang jadi kurang enak , karena sekarang saya ngekost , kosannya pun ga senyaman seperti tempat tinggal di Bangka Belitung , dulu di kamar saya ada ACnya , tapi sekarang di kost malah memakai kipas angin .. dulunya makan diantarkan ke kamar saya , sekarang saya harus memasak nasi dulu , atau saya harus membeli makanan ke warung makan .tapi yasudahlah , saya percaya ini bagian dari rencana Tuhan , dan pasti Tuhan merancangkan rancangan yang Damai Sejahtera bagi saya .ya tidak apalah saya hidup kurang enak , yang penting saya dapat membahagiakan orang tua saya , karena bagi saya orang tua saya adalah yang terbaik, terhebat, dan luar biasaaaaaaaa . Jadi saya harapkan,kita dapat menyenangkan , dan membahagiakan orang tua kita masing masing , selama masih bisa kita bahagiakan , karena suatu saat mungkin kita tidak bisa membahagiakan Mereka lagi . Jadi pergunakanlah semaksimal mungkin kesempatan yang ada .

Jangan lupakan pengorbanannya yah teman teman ..



jangan lupa Foll my twiit @dhanibeslyder
facebook                           dhani beslyder siahaan
Pin BB                               2a99eedb

No comments:

Post a Comment